Perkenalkan kami keluarga Multazam. Keluarga kecil kami beranggotakan 4 orang saat ini. Mudah-mudahan Allah menambah rizqi kepada kami dengan hadirnya anggota keluarga yang baru di masa datang. Kami tinggal di sebuah komplek di kawasan Bandung Timur provinsi Jawa Barat di rumah yang sederhana. Diapit oleh tetangga dan masyarakat yang hangat, dekat ke masjid dan akses yang mudah ke aneka sarana kebutuhan hidup.
Kepala keluarga kami adalah Mohamad Isnaeni, SE. Kelahiran tahun 76 di kota pelabuhan Cirebon. Hijrah ke Bandung tahun 85 dan hingga sekarang hidup dan menetap di Bandung. Pendidikan terakhirnya di Fakultas Ekonomi Unpad jurusan Ekonomi Pembangunan. Saat ini bekerja di grup Yayasan Umat Sehat yang intinya bergerak di bidang medis khususnya sirkumsisi atau khitan. Sehari-hari bermotor ria menembus hiruk pikuk kota Bandung yang dirasa semakin beda sejak pertama menginjak kota ini. 'Ala kulli hal, Bandung tetap lebih nyaman udaranya ketimbang kota lain yang sudah disinggahi, setidaknya dibandingkan kota-kota lain di Jawa Barat yang terasa lebih panas.
Penanggung jawab urusan domestik kami adalah Gita Maryana, S.Si., Apt. Kelahiran tahun 83 di kota Bandung. Lahir dan besar di kota ini menjadikannya asli full graduate ala bandung sejak TK sampai pendidikan terakhir. Jebolan farmasi dan profesi apoteker Unpad ini bekerja di Klinik Sumbawa sebagai penanggung jawab ruang farmasi. Selain itu, mengisi waktu di rumah dengan berbisnis produk Oriflame via daring.
Jagoan pertama kami adalah Fauzan Multazam yang populer dipanggil Ojan. Tapi kami sering memanggilnya Aa atau Oo. Lahir tahun 2009 langsung masuk NICU dan ventilator karena bermasalah di paru-paru akibat menghisap air ketuban yang kotor. Alhamdulillah sampai hari ini dinyatakan sehat dan tidak berdampak apa-apa. Ojan saat ini 'menikmati' kegiatan belajar dan bermain di KB RA Madinah di komplek tetangga. Geraknya sangat lincah dan lidahnya tidak terbendung berkata-kata. Mainan favoritnya serba mobil-mobilan. Biar murah meriah dari plastik, asal mobil-mobilan, mau deh. Say no to robot, orang-orangan, kapal-kapalan, pedang-pedangan.. just cars, that's all he wants. Gambarnya pun selalu mobil-mobilan.
Jagoan kedua kami adalah Haikal Multazam. Kami memanggilnya Dede atau Dedut, tetapi orang lain memanggilnya Ekal. Lahir normal di RB yang berbeda dari Ojan di tahun 2011, Dedut karakternya lebih tenang. Tapi kalau sudah punya keinginan susah ditolak, harus dipenuhi. Tidak percaya hanya dengan penjelasan kata-kata, harus dibuktikan dulu baru percaya. Tidak seperti Ojan yang phlegmatis (cuek), Dedut lebih hangat karena suka menyapa dan memanggil orang-orang di sekitarnya. Lebih mudah tersenyum dan tertawa. Sampai saat ini belum nampak jelas apa kesukaannya, yang pasti masih suka ngoprek barang-barang rumah tangga.
Multazam adalah nama belakang anak-anak kami dengan harapan menempelnya kemakbulan do'a baik bagi mereka ataupun dari mulut-mulut mereka. Kami tidak memberikan nama yang panjang-panjang seperti kebanyakan orang tua muda saat ini, cukup dua kata saja dan diakhiri dengan Multazam. Inilah kami, keluarga sederhana, keluarga Multazam.

No comments:
Post a Comment